PAGARALAM POS, Pagaralam- Anggota Fraksi PKS (F-PKS) DPRD Pagaralam Firmansyah mengatakan, pihaknya terus mendorong pemerintah untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Adapun salahsatu caranya adalah dengan memaksimalkan potensi yang ada. “Kita punya RPH (rumah potong hewan), parkir kendaraan, rumah makan. Ini adalah potensi yang kita miliki. Maksimalkan saja ini dulu,” ujar Firman, dihubungi Pagaralam Pos, kemarin
Firman yakin, bila potensi-potensi tersebut lebih dimaksimalkan, PAD Pagaralam dengan sumber retribusi Pagaralam akan meningkat. RPH misalnya dicontohkannya, bila dimaksimalkan, potensi retribusinya untuk PAD akan cukup besar. Demikian pula dengan retribusi dari parkir kendaraan di jalan umum dan fasilitas milik pemerintah. Juga balai uji kendaraan bermotor (Kir). “Tapi, harus bijak. Jangan sampai masyarakat merasa terbebani,” tambahnya.
Sementara itu Ketua F-PKS DPRD Pagaralam Abdul Fikri Yanto SThI MAg menambahkan, pihaknya sudah meminta Pemkot untuk mengusulkan revisi terhadap Perda tahun 2011 tentang retribusi daerah. Sebab angka-angka retribusi dalam Perda ini dimungkinkan sudah tak sesuai lagi perkembangan zaman. “Kalau Perda ini sudah direvisi, diharapkan akan ada peningkatan PAD dari retribusi daerah,” ujarnya, belum lama ini.
Peningkatan PAD yang bersumber dari retribusi daerah memang terus menerus disuarakan F-PKS. Sebabnya PAD Pagaralam dari retribusi daerah pada 2021 diproyeksikan turun. Bagi F-PKS, retribusi daerah semestinya diproyeksikan meningkat. Bila PAD meningkat, masyarakat juga akan manfaatnya. (Pid11)